Sambutan Kepala Madrasah
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Sebagai Madrasah Aliyah Negeri di wilayah kabupaten Cirebon bagian timur, kualitas MAN 4 Cirebon senantiasa selalu ditingkatkan. Dari segi Sarana Prasarana, Gedung, Fasilitas, Guru & Tenaga Kependidikan, Mutu Pendidikan, Kesiswaan, Kurikulum, dan lain sebagainya.
Semua itu berkat kerja keras seluruh komponen madrasah, termasuk upaya seluruh warga madrasah dalam meningkatkan kompetensi diri sesuai dengan kedudukannya masing-masing didalam keluarga besar MAN 4 Cirebon. Semua dapat terorganisasi dengan baik berkat bimbingan seluruh staf, karyawan dan dewan guru MAN 4 Cirebon termasuk didalamnya peran kepala madrasah.
Berikut adalah profil Kepala MAN 4 Cirebon:
Nama Lengkap | : | Hj. USWATUN HASANAH, M.Ag |
NIP | : | 197109272006042020 |
Tempat, Tgl. Lahir | : | Cirebon, 27 September 1971 |
Pendidikan Terakhir | : | S2 Magister Agama IAIN Jakarta |
Pangkat/Golongan | : | Pembina / IV.a |
TMT Pendidik | : | 01/04/2006 |
Alamat | : | Buntet Pesantren |
TMT Kepala MAN 4 | : | 28/02/2023 |
Baca Juga
GTK dan Dosen Bukan PNS Kemenag Tervalidasi BPJS Sebanyak 745.415
GTK dan Dosen Bukan PNS Kemenag Tervalidasi BPJS Sebanyak 745.415 - Proses validasi Guru dan Tenaga Kependidikan serta dosen bukan PNS binaan Kementerian Agama yang dilakukan Badan
E-learning MAN 4 Cirebon
Madrasah Aliyah Negeri 4 Cirebon menerapkan E Learning bagi siswanya. Artinya, Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) siswa dilakukan di rumah. Cara itu untuk menindaklanjuti instruksi P
Wisata Studi Jogja-Semarang (JoS) MAN 4 Cirebon 2023
Wisata Studi kali ini yaitu mengadakan kunjungan ke Perguruan Tinggi negeri di wilayah Yogyakarta, dalam hal ini adalah Universitas Negeri Yogyakarta. Wisata Studi diadakan
Pengumuman Kelulusan Kelas XII MAN 4 Cirebon Tahun Pelajaran 2022-2023
Bismillahirrahmanirrahim Assalamu'alaikum Wr. Wb. PABUARAN - Dengan telah selesainya pelaksanaan Asesmen Madrasah Kelas XII pada tanggal 27 Maret s.d 03 April 2023, maka pada har
Pembiasaan Membaca Surat Yasin di MAN 4 Cirebon
Penerapan pendidikan karakter tidak boleh hanya sekadar wacana yang di dalamnya memuat beribu-ribu perintah yang harus dipatuhi oleh anak, namun lebih kepada pemberian contoh (tuladha)